Seriau,- SMPN 2 Pekanbaru mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Juli mendatang. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh sekolah salah satunya dengan peningkatan kompetensi guru

Kepala SMPN 2 Pekanbaru Arbaiyah SPd. MPd saat membuka Workshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM), Kamis (2/3) mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru SMPN 2 Pekanbaru ini bertujuan agar guru guru bisa memahami secara menyeluruh Kurikulum Merdeka. Saat ini kurikulum yang digunakan oleh sekolah masih Kurikulum 13. 

" Memang sih ada perubahan dalam Kurikulum 13 ke Kurikulum Merdeka. hanya saja, perubahan tidak terlalu signifikan. Makanya, workshop ini sangat kita laksanakan dalam upaya percepatan IKM disekolah," kata Arbaiyah, Kamis (2/3) di Pekanbaru.

Dikatakan Arbaiyah, Kurikulum Merdeka yang nanti diterapkan Juli mendatang yakni Mandiri Berubah dimana dalam kurikulum ini sekolah menerapkan sebagian Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan sekolah

" Saya berharap kepada guru yang ikut workshop agar mengikutinya dengan serius. Dengar dan kerjakan apa yang disampaikan oleh tim percepatan IKM Disdik Kota Pekanbaru. Banyak ilmu baru yang diterima nantinya terutama materi Platform Merdeka Mengajar (PMM)," ujar Arbaiyah.

Sementara itu Pengawas Disdik Kota Pekanbaru Sarinah MPd yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SMPN 2 Pekanbaru dalam percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka." Saya ingin guru guru SMPN 2 Pekanbaru bisa menjalankan tugas sesuai dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM)," kata Sarinah yang juga memberikan materi tentang Tahapan Perencanaan Berbasis Data.

Tim percepatan IKM Disdik Pekanbaru yang memberikan materi yakni Delvidiah guru SMPN 42 Pekanbaru dan Novita. (zal)